Kekerasan Seksual, Sekolah Berbasis Agama, Literasi Digital, Website PPKS, Pengabdian Masyarakat, Hak Kekayaan Intelektual

Authors

  • Cithra Laksmi Rithmaya Universitas Hayam Wuruk Perbanas
  • Laila Saleh Marta Universitas Hayam Wuruk Perbanas
  • Riski Aprillia Nita Universitas Hayam Wuruk Perbanas
  • Heri Supriyanto Universitas Hayam Wuruk Perbanas

DOI:

https://doi.org/10.14414/kedaymas.v6i2.5248

Keywords:

Kekerasan seksual, Sekolah berbasis agama, Literasi digital, Website PPKS, Pengabdian Masyarakat, Hak Kekayaan Intelektual

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan menjadi isu serius yang membutuhkan pendekatan sistemik dan preventif, khususnya di tingkat sekolah menengah. Artikel ini mendeskripsikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMA Ta’miriyah Surabaya, sebuah sekolah berbasis nilai-nilai Islam, melalui tiga program utama: pembuatan website Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), pelaksanaan seminar edukatif, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya digital. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital, kesadaran hukum, serta membangun budaya sekolah yang aman dan responsif terhadap kekerasan seksual. Evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif signifikan dalam membentuk sistem perlindungan siswa berbasis teknologi dan nilai karakter religius. Artikel ini juga menyampaikan saran keberlanjutan program melalui pelibatan aktif sekolah dan kolaborasi dengan perguruan tinggi.

References

Child Protection Hub for South East Europe (2021). Preventing and responding to sexual violence in schools. Retrieved from https://www.childhub.org

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). (2019). Modul Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah Menengah. Jakarta: DP3A.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI).(2021). Laporan Kekerasan Seksual di Sekolah. Temuan dan Rekomendasi.Jakarta: JPPI

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2022). Tips aman bermedia social untuk remaja. Jakarta: KemKominfo

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2021), Panduan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan. Jakarta: Kemendikbubdristek.

Komnas Perempuan (2020). Kekerasan berbasis Gender di Indonesia: Fakta dan data tahun 2020. Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan

Noor. A., & Wibisono, M., (2020). Melindungi generasi muda dari kekerasan seksual: Panduan untuk orang tua dan Guru. BandungL Mizan Media.

Undang=undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS)

United Nations Women (2020). Handbook for gender-based violence prevention and response. New York: UN Women

World Health Organization (WHO). (2021). Guidelines of preventing sexual exploitation and abuse in educational settings. Geneva WHO Press

Downloads

Published

2025-08-04

Issue

Section

Articles

How to Cite

Kekerasan Seksual, Sekolah Berbasis Agama, Literasi Digital, Website PPKS, Pengabdian Masyarakat, Hak Kekayaan Intelektual. (2025). Jurnal KeDayMas: Kemitraan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 9-17. https://doi.org/10.14414/kedaymas.v6i2.5248

Similar Articles

31-40 of 47

You may also start an advanced similarity search for this article.